Tren Desain Rumah Minimalis Murah Biaya
Desain rumah minimalis murah biaya semakin populer di Indonesia, seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan hunian yang nyaman dan efisien, namun tetap terjangkau. Tren ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk keterbatasan lahan, peningkatan harga material bangunan, dan perubahan gaya hidup masyarakat modern yang cenderung memilih kepraktisan.
Tren Desain Rumah Minimalis Murah Biaya di Indonesia
Tren desain rumah minimalis murah biaya di Indonesia saat ini menekankan pada fungsionalitas, efisiensi ruang, dan penggunaan material yang ramah lingkungan serta terjangkau. Penggunaan warna-warna netral, pencahayaan alami yang optimal, dan integrasi ruang luar dan dalam menjadi ciri khasnya. Rumah dengan desain yang sederhana, namun tetap estetis dan modern, sangat diminati.
Perbandingan Tren Desain Rumah Minimalis Murah Biaya Tahun 2022 dan 2023
Perbedaan tren desain rumah minimalis murah biaya antara tahun 2022 dan 2023 lebih terletak pada detail implementasi daripada konsep dasar. Tahun 2023 menunjukan peningkatan penggunaan material daur ulang dan teknologi konstruksi yang lebih efisien.
Aspek | Tren 2022 | Tren 2023 | Perbedaan |
---|---|---|---|
Material | Bata ringan, cat ekonomis | Bata ringan, material daur ulang (kayu bekas, bambu), cat ekonomis, semen instan | Peningkatan penggunaan material ramah lingkungan dan hemat biaya |
Desain | Konsep minimalis sederhana | Konsep minimalis sederhana dengan penambahan elemen biophilic (pemanfaatan unsur alam) | Integrasi lebih banyak unsur alam untuk meningkatkan kenyamanan |
Teknologi | Konstruksi konvensional | Eksplorasi teknologi konstruksi prefabrikasi untuk efisiensi waktu dan biaya | Pemanfaatan teknologi untuk mempercepat proses pembangunan dan mengurangi biaya |
Warna | Warna netral (putih, abu-abu, krem) | Warna netral dengan aksen warna pastel atau earthy tone | Pergeseran pada pilihan warna yang lebih lembut dan natural |
Material Bangunan Umum untuk Rumah Minimalis Murah Biaya
Material bangunan yang umum digunakan untuk membangun rumah minimalis murah biaya antara lain bata ringan, semen instan, cat ekonomis, rangka atap baja ringan, dan kayu olahan. Material-material ini dipilih karena ketersediaannya yang luas, harga yang relatif terjangkau, dan kemudahan dalam proses instalasi.
Contoh Denah Rumah Minimalis dengan Biaya Konstruksi Berbeda
Berikut ini tiga contoh denah rumah minimalis dengan estimasi biaya konstruksi yang berbeda, dengan asumsi luas bangunan yang sama (sekitar 60m²):
- Biaya Rendah: Denah sederhana dengan satu kamar tidur, satu kamar mandi, ruang tamu dan dapur yang menyatu. Material bangunan yang digunakan prioritasnya adalah material yang terjangkau dan mudah didapat. Desain minimalis tanpa ornamen yang rumit. Estimasi biaya konstruksi: Rp 150.000.000 – Rp 200.000.000
- Biaya Menengah: Denah dengan dua kamar tidur, satu kamar mandi, ruang tamu terpisah, dan dapur yang sedikit lebih luas. Penggunaan material sedikit lebih baik, dengan penambahan beberapa detail estetis. Estimasi biaya konstruksi: Rp 250.000.000 – Rp 350.000.000
- Biaya Tinggi: Denah dengan tiga kamar tidur, dua kamar mandi, ruang tamu, ruang keluarga, dapur terpisah, dan area carport. Penggunaan material berkualitas tinggi, desain yang lebih modern dan detail finishing yang lebih baik. Estimasi biaya konstruksi: Rp 400.000.000 ke atas
Pengaruh Tren Gaya Hidup terhadap Pilihan Desain Rumah Minimalis Murah Biaya
Tren gaya hidup minimalis dan modern yang menekankan pada kepraktisan dan efisiensi sangat mempengaruhi pilihan desain rumah minimalis murah biaya. Masyarakat modern cenderung memilih rumah dengan desain yang fungsional, mudah dirawat, dan hemat energi. Hal ini tercermin dalam pilihan material, tata letak ruangan, dan penggunaan teknologi yang mendukung gaya hidup tersebut.
Tips Menghemat Biaya Konstruksi Rumah Minimalis
Membangun rumah minimalis dengan biaya terjangkau membutuhkan perencanaan yang matang dan strategi penghematan yang efektif. Artikel ini menyajikan panduan praktis untuk mengelola anggaran konstruksi, memilih kontraktor yang tepat, dan menegosiasikan harga material bangunan, sehingga impian memiliki rumah minimalis dapat terwujud tanpa menguras isi kantong.
Lima Tips Efektif Mengurangi Biaya Konstruksi
Berikut lima tips efektif yang dapat diterapkan untuk mengurangi biaya konstruksi rumah minimalis:
- Buat Desain Sederhana: Semakin sederhana desain rumah, semakin rendah biaya material dan tenaga kerja yang dibutuhkan. Hindari ornamen atau detail rumit yang tidak perlu.
- Pilih Material Bangunan yang Tepat: Bandingkan harga dan kualitas berbagai jenis material bangunan. Prioritaskan material yang terjangkau namun tetap berkualitas dan tahan lama. Misalnya, pertimbangkan penggunaan bata ringan sebagai alternatif bata merah.
- Manfaatkan Tenaga Kerja Lokal: Mempekerjakan tenaga kerja lokal biasanya lebih terjangkau dibandingkan dengan kontraktor besar. Pastikan mereka memiliki keterampilan dan pengalaman yang memadai.
- Lakukan Pengawasan yang Ketat: Pengawasan yang ketat terhadap proses pembangunan dapat mencegah pemborosan material dan meminimalisir kesalahan yang dapat menyebabkan biaya tambahan.
- Beli Material dalam Jumlah Besar: Membeli material bangunan dalam jumlah besar biasanya menawarkan harga yang lebih murah dibandingkan membeli dalam jumlah kecil secara bertahap.
Panduan Langkah Demi Langkah Mengelola Anggaran Konstruksi
Mengelola anggaran konstruksi dengan baik sangat penting untuk menghindari pembengkakan biaya. Berikut panduan langkah demi langkah:
- Buat RAB (Rencana Anggaran Biaya) yang Detail: RAB harus mencakup semua biaya, mulai dari material, tenaga kerja, hingga biaya-biaya tak terduga.
- Tetapkan Batas Anggaran: Tentukan batas anggaran maksimal yang dapat Anda alokasikan untuk proyek pembangunan rumah.
- Pantau Pengeluaran Secara Berkala: Lakukan pemantauan secara rutin terhadap pengeluaran yang telah terjadi dan bandingkan dengan RAB yang telah dibuat.
- Cari Solusi Alternatif Jika Terjadi Pembengkakan Biaya: Jika terjadi pembengkakan biaya, cari solusi alternatif seperti mengurangi beberapa item yang kurang penting atau mencari material alternatif yang lebih murah.
- Sisihkan Dana Cadangan: Sediakan dana cadangan untuk mengantisipasi biaya tak terduga yang mungkin terjadi selama proses pembangunan.
Cara Memilih Kontraktor yang Tepat untuk Menekan Biaya
Pemilihan kontraktor yang tepat sangat berpengaruh terhadap biaya konstruksi. Pertimbangkan hal-hal berikut:
- Cari Referensi dan Testimoni: Minta referensi dan testimoni dari klien sebelumnya untuk mengetahui reputasi dan kualitas kerja kontraktor.
- Bandingkan Penawaran Harga dari Beberapa Kontraktor: Bandingkan penawaran harga dari beberapa kontraktor untuk mendapatkan harga terbaik.
- Periksa Legalitas dan Izin Usaha: Pastikan kontraktor memiliki legalitas dan izin usaha yang lengkap.
- Perhatikan Detail Kontrak: Bacalah kontrak dengan teliti dan pastikan semua hal telah disepakati dengan jelas.
Strategi Negosiasi Harga Material Bangunan yang Efektif
Negosiasi harga merupakan kunci untuk menekan biaya material bangunan. Berikut beberapa strategi yang dapat diterapkan:
- Bandingkan Harga dari Berbagai Pemasok: Bandingkan harga dari beberapa pemasok untuk mendapatkan harga terbaik.
- Beli dalam Jumlah Besar: Membeli material dalam jumlah besar biasanya memberikan diskon harga.
- Negosiasikan Diskon: Jangan ragu untuk menegosiasikan diskon dengan pemasok.
- Bayar Tunai: Pembayaran tunai seringkali memberikan diskon tambahan.
Daftar Perbandingan Harga Material Bangunan
Berikut contoh perbandingan harga beberapa material bangunan dari berbagai pemasok (harga dapat bervariasi tergantung lokasi dan waktu):
Material | Pemasok A | Pemasok B | Pemasok C |
---|---|---|---|
Semen (1 sak) | Rp 70.000 | Rp 68.000 | Rp 72.000 |
Bata Merah (100 buah) | Rp 500.000 | Rp 480.000 | Rp 520.000 |
Besi Beton (1 batang) | Rp 150.000 | Rp 145.000 | Rp 155.000 |
Catatan: Harga di atas hanya contoh dan dapat berbeda di setiap daerah dan waktu.
Desain Interior Rumah Minimalis Murah Biaya: Desain Rumah Minimalis Murah Biaya
Membangun rumah minimalis dengan biaya terjangkau tidak mengharuskan pengorbanan estetika. Dengan perencanaan yang matang dan pemilihan material serta strategi desain yang tepat, rumah minimalis yang indah dan fungsional dapat terwujud tanpa menguras kantong. Artikel ini akan membahas tiga konsep desain interior rumah minimalis dengan kisaran biaya rendah, menengah, dan tinggi, disertai pertimbangan furnitur, dekorasi, warna, pencahayaan, dan pemilihan material yang tepat.
Konsep Desain Interior Rumah Minimalis dengan Tiga Tingkat Biaya
Berikut ini adalah tiga konsep desain interior rumah minimalis dengan pertimbangan biaya rendah, menengah, dan tinggi. Perbedaan utama terletak pada pemilihan material, furnitur, dan elemen dekorasi.
Membangun rumah minimalis dengan biaya terjangkau tetap memungkinkan. Perencanaan yang matang dan pemilihan material yang tepat menjadi kunci keberhasilannya. Untuk mendapatkan gambaran lebih detail mengenai tata letak dan ukuran ruangan yang ideal, kami sarankan Anda mengunjungi halaman desain rumah minimalis lengkap dengan ukurannya untuk referensi. Dengan informasi ukuran yang akurat, Anda dapat mengoptimalkan anggaran dan memastikan desain rumah minimalis murah biaya tetap nyaman dan fungsional bagi keluarga Anda.
Semoga informasi ini membantu mewujudkan impian rumah idaman Anda.
- Konsep Biaya Rendah: Mengutamakan fungsionalitas dan kesederhanaan. Material yang digunakan bersifat ekonomis namun tetap berkualitas, seperti kayu lapis, cat tembok dengan warna netral, dan furnitur dari bahan sederhana namun kokoh. Dekorasi minimal dan fokus pada pencahayaan alami.
- Konsep Biaya Menengah: Menawarkan keseimbangan antara estetika dan fungsionalitas. Material yang digunakan lebih beragam, misalnya kombinasi kayu solid dan kayu lapis, penggunaan wallpaper dengan motif minimalis, dan furnitur dengan desain modern yang sedikit lebih detail. Dekorasi lebih bervariasi namun tetap terkontrol agar tidak berlebihan.
- Konsep Biaya Tinggi: Menekankan pada kualitas material dan desain yang premium. Material seperti kayu jati, marmer, atau granit dapat digunakan. Furnitur dipilih dari merek ternama dengan desain yang elegan dan detail yang tinggi. Dekorasi lebih detail dan mungkin termasuk karya seni atau aksesoris unik.
Perbandingan Biaya Furnitur dan Dekorasi
Tabel berikut membandingkan perkiraan biaya furnitur dan dekorasi untuk setiap konsep desain interior. Perlu diingat bahwa harga dapat bervariasi tergantung pada merek, kualitas, dan lokasi pembelian.
Item | Biaya Rendah (Rp) | Biaya Menengah (Rp) | Biaya Tinggi (Rp) |
---|---|---|---|
Sofa | 1.000.000 | 3.000.000 | 10.000.000 |
Meja Makan | 500.000 | 1.500.000 | 5.000.000 |
Lemari | 750.000 | 2.000.000 | 7.000.000 |
Dekorasi (Total) | 250.000 | 750.000 | 2.500.000 |
Catatan: Harga di atas merupakan perkiraan dan dapat berbeda-beda di setiap wilayah.
Penggunaan Warna dan Pencahayaan
Warna dan pencahayaan berperan penting dalam menciptakan kesan luas pada rumah minimalis. Warna-warna netral seperti putih, krem, dan abu-abu muda dapat membuat ruangan terasa lebih lapang. Penggunaan warna-warna gelap sebaiknya dihindari atau digunakan secara terbatas sebagai aksen. Pencahayaan alami perlu dimaksimalkan dengan penggunaan jendela yang cukup. Pencahayaan buatan sebaiknya menggunakan lampu dengan intensitas yang tepat dan ditempatkan secara strategis untuk menghindari bayangan yang mengganggu.
Pemilihan Furnitur Multifungsi
Furnitur multifungsi sangat efektif untuk menghemat ruang dan biaya. Contohnya, sofa bed yang dapat berfungsi sebagai tempat tidur, meja kopi dengan laci penyimpanan, atau rak dinding yang juga berfungsi sebagai partisi ruangan. Memilih furnitur yang serbaguna akan memaksimalkan fungsi ruangan tanpa menambah jumlah furnitur yang berlebihan.
Pemilihan Material Interior yang Tahan Lama dan Terjangkau
Memilih material interior yang tahan lama dan terjangkau adalah kunci keberhasilan desain interior minimalis yang hemat biaya. Material seperti kayu lapis berkualitas baik, cat tembok yang tahan lama, dan keramik dengan kualitas standar dapat menjadi pilihan yang tepat. Perawatan yang tepat juga akan memperpanjang umur pakai material dan mengurangi biaya penggantian di masa mendatang.
Contoh Desain Rumah Minimalis Murah Biaya
Membangun rumah minimalis dengan biaya terjangkau merupakan impian banyak orang. Artikel ini menyajikan tiga contoh desain rumah minimalis dengan kisaran biaya pembangunan yang berbeda, disertai detail material, tata ruang, dan elemen desain. Penjelasan ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang komprehensif bagi pembaca yang berencana membangun rumah minimalis dengan anggaran terbatas.
Contoh Desain Rumah Minimalis Tipe 36 dengan Biaya Rendah
Desain ini menekankan pada fungsionalitas dan efisiensi ruang. Rumah tipe 36 ini menggunakan material bangunan sederhana namun berkualitas, seperti bata merah untuk dinding, atap genteng beton, dan lantai keramik polos. Tata ruang terdiri dari 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, ruang tamu, dan dapur yang terintegrasi. Elemen desain minimalis ditonjolkan melalui penggunaan warna netral dan garis-garis yang bersih. Dinding tanpa banyak ornamen, pencahayaan alami yang maksimal, dan ventilasi yang baik menjadi fokus utama. Perkiraan biaya pembangunan berkisar antara Rp 150 juta hingga Rp 200 juta, tergantung lokasi dan spesifikasi material yang dipilih.
Kelebihan desain ini adalah biaya pembangunan yang relatif rendah dan perawatan yang mudah. Kekurangannya adalah keterbatasan ruang dan kurangnya fleksibilitas dalam penataan interior.
Ilustrasi Denah Rumah Minimalis Tipe 36: Ruang tamu (3×3 m), dapur (2×3 m), kamar tidur utama (3×3 m) dengan kamar mandi dalam (1.5×2 m), kamar tidur kedua (2.5×3 m).
Spesifikasi material: Bata merah, semen, pasir, kerangka atap baja ringan, genteng beton, keramik lantai polos, pintu dan jendela kayu jati (atau alternatif yang lebih terjangkau).
Contoh Desain Rumah Minimalis Tipe 45 dengan Biaya Sedang
Desain ini menawarkan keseimbangan antara fungsionalitas dan estetika. Rumah tipe 45 ini menggunakan material yang sedikit lebih baik dibandingkan contoh sebelumnya, seperti bata ringan untuk dinding, atap genteng metal, dan lantai keramik dengan motif sederhana. Tata ruang meliputi 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, ruang tamu, dapur, dan area cuci jemur terpisah. Elemen desain modern ditambahkan dengan penggunaan sedikit aksen kayu pada bagian tertentu dan penataan taman kecil di depan rumah. Perkiraan biaya pembangunan berkisar antara Rp 250 juta hingga Rp 350 juta, tergantung lokasi dan spesifikasi material.
Kelebihan desain ini adalah ruang yang lebih luas dan penambahan elemen estetika yang meningkatkan nilai jual rumah. Kekurangannya adalah biaya pembangunan yang lebih tinggi dibandingkan contoh pertama.
Ilustrasi Denah Rumah Minimalis Tipe 45: Ruang tamu (4×4 m), dapur (3×3 m), area cuci jemur (2×3 m), kamar tidur utama (3.5×4 m) dengan kamar mandi dalam (2×2 m), kamar tidur kedua (3×3 m).
Spesifikasi material: Bata ringan, semen, pasir, kerangka atap baja ringan, genteng metal, keramik lantai motif sederhana, pintu dan jendela alumunium, sedikit aksen kayu pada interior.
Contoh Desain Rumah Minimalis Tipe 60 dengan Biaya Tinggi
Desain ini mengutamakan kenyamanan dan estetika. Rumah tipe 60 ini menggunakan material berkualitas tinggi, seperti batu bata ekspos untuk dinding eksterior, atap genteng keramik, dan lantai granit. Tata ruang terdiri dari 3 kamar tidur, 2 kamar mandi, ruang tamu yang luas, dapur terpisah, dan area carport. Elemen desain modern dan mewah ditonjolkan melalui penggunaan material berkualitas tinggi, pencahayaan yang terintegrasi, dan desain taman yang lebih kompleks. Perkiraan biaya pembangunan berkisar antara Rp 450 juta hingga Rp 600 juta, tergantung lokasi dan spesifikasi material.
Kelebihan desain ini adalah kenyamanan dan estetika yang tinggi, serta ruang yang lebih luas dan fleksibel. Kekurangannya adalah biaya pembangunan yang signifikan.
Ilustrasi Denah Rumah Minimalis Tipe 60: Ruang tamu (5×5 m), dapur (4×4 m), area carport (3×5 m), kamar tidur utama (4×4 m) dengan kamar mandi dalam (2.5×3 m), kamar tidur kedua (3.5×3.5 m), kamar tidur ketiga (3×3 m), kamar mandi kedua (2×2 m).
Spesifikasi material: Batu bata ekspos, semen, pasir, kerangka atap baja ringan, genteng keramik, lantai granit, pintu dan jendela alumunium, kusen kayu jati.
Perencanaan Anggaran dan Pembiayaan Rumah Minimalis
Membangun rumah minimalis, meskipun terkesan sederhana, tetap membutuhkan perencanaan anggaran yang matang dan pemilihan skema pembiayaan yang tepat. Keberhasilan proyek konstruksi sangat bergantung pada perencanaan keuangan yang detail dan realistis, mempertimbangkan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi biaya pembangunan. Artikel ini akan membahas langkah-langkah perencanaan anggaran, contoh perhitungan biaya, pilihan skema pembiayaan, perbandingan membangun sendiri versus membeli rumah jadi, dan pentingnya memperhitungkan biaya tak terduga.
Langkah-langkah Perencanaan Anggaran Detail
Perencanaan anggaran yang detail merupakan kunci keberhasilan pembangunan rumah minimalis. Proses ini melibatkan beberapa tahapan penting, mulai dari estimasi biaya material hingga alokasi dana untuk tenaga kerja dan biaya tak terduga. Berikut langkah-langkah yang disarankan:
- Buatlah daftar kebutuhan material dan jasa secara rinci. Sertakan spesifikasi material yang akan digunakan (misalnya, jenis semen, batu bata, kayu, dan lain-lain).
- Cari harga pasaran dari setiap material dan jasa di lokasi pembangunan. Bandingkan harga dari beberapa supplier untuk mendapatkan harga terbaik.
- Hitung total biaya material dan jasa berdasarkan kuantitas yang dibutuhkan.
- Tambahkan biaya tak terduga sebesar 10-20% dari total biaya. Biaya tak terduga ini dapat digunakan untuk menutupi potensi kenaikan harga material atau kebutuhan tambahan selama proses pembangunan.
- Buatlah rencana pembayaran yang terjadwal dan pastikan dana tersedia sesuai dengan rencana tersebut.
Contoh Perhitungan Biaya Konstruksi, Desain rumah minimalis murah biaya
Berikut contoh perhitungan biaya konstruksi untuk rumah minimalis tipe 36 dan 45. Perlu diingat bahwa angka-angka ini merupakan perkiraan dan dapat bervariasi tergantung lokasi, spesifikasi material, dan jasa kontraktor yang digunakan.
Tipe Rumah | Biaya Material | Biaya Tenaga Kerja | Biaya Tak Terduga (15%) | Total Biaya |
---|---|---|---|---|
Tipe 36 | Rp 100.000.000 | Rp 50.000.000 | Rp 22.500.000 | Rp 172.500.000 |
Tipe 45 | Rp 150.000.000 | Rp 75.000.000 | Rp 33.750.000 | Rp 258.750.000 |
Catatan: Angka-angka di atas merupakan estimasi dan dapat berbeda di lapangan.
Pilihan Skema Pembiayaan
Terdapat beberapa pilihan skema pembiayaan yang dapat digunakan untuk membangun rumah minimalis, antara lain:
- Kredit Pemilikan Rumah (KPR): KPR merupakan solusi pembiayaan yang umum digunakan. Calon pemilik rumah dapat mengajukan pinjaman ke bank atau lembaga keuangan lainnya dengan jangka waktu pembayaran yang fleksibel.
- Tabungan: Menabung secara konsisten merupakan cara yang efektif untuk mengumpulkan dana pembangunan rumah. Dengan disiplin menabung, pemilik rumah dapat membangun rumah tanpa beban hutang.
- Kombinasi KPR dan Tabungan: Cara ini menggabungkan kelebihan dari kedua metode di atas. Pemilik rumah dapat menggunakan sebagian tabungan sebagai uang muka dan sisanya dibiayai melalui KPR.
Perbandingan Membangun Rumah Sendiri dan Membeli Rumah Jadi
Keputusan untuk membangun rumah sendiri atau membeli rumah jadi memiliki pertimbangan masing-masing. Berikut perbandingannya:
- Membangun Rumah Sendiri: Membutuhkan waktu yang lebih lama, memerlukan pengawasan yang ketat, namun memungkinkan kustomisasi desain dan material sesuai keinginan, serta potensi penghematan biaya jika dikelola dengan baik.
- Membeli Rumah Jadi: Lebih cepat dan praktis, namun pilihan desain dan material terbatas, serta harga cenderung lebih tinggi.
Pentingnya Memperhitungkan Biaya Tak Terduga
Biaya tak terduga merupakan faktor penting yang seringkali diabaikan dalam perencanaan anggaran. Kenaikan harga material, perubahan desain, atau kerusakan yang tidak terduga dapat menyebabkan pembengkakan biaya. Oleh karena itu, menambahkan buffer biaya tak terduga sebesar 10-20% dari total biaya sangat dianjurkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak terduga.
Pertanyaan Umum (FAQ)
Apakah rumah minimalis selalu identik dengan ukuran kecil?
Tidak selalu. Minimalis lebih menekankan pada kesederhanaan desain dan fungsionalitas, bukan ukuran rumah. Rumah minimalis bisa berukuran kecil, sedang, atau bahkan besar.
Bagaimana cara mendapatkan desain rumah minimalis yang unik dan tidak pasaran?
Konsultasikan dengan arsitek atau desainer interior untuk mendapatkan desain yang sesuai dengan selera dan kebutuhan Anda. Anda juga bisa mencari inspirasi dari berbagai sumber seperti majalah, internet, dan media sosial.
Bisakah saya membangun rumah minimalis tanpa bantuan kontraktor?
Bisa, tetapi membutuhkan pengetahuan dan keterampilan konstruksi yang memadai. Jika tidak, disarankan untuk menggunakan jasa kontraktor terpercaya untuk memastikan kualitas dan keamanan bangunan.